Lewati ke konten utama

Thoughts: Perkuliahan

·2 menit

Saya menganggap Masuk Universitas adalah investasi yang sangat high effort high return. Ketika kamu berkuliah, kamu harus memanfaatkan segala aspek yang ada diperkuliahan itu seefektif mungkin, tapi pemanfaatan ini pastinya akan memakan cost tenaga dan material yang besar juga.

Ketika saya selesai berkuliah, seharusnya rekomendasi pekerjaan lebih banyak dikarenakan koneksi yang saya buat selama perkuliahan, namun kembali lagi, untuk membuat koneksi tersebut tidak hanya sebatas membutuhkan privilege seperti kepintaran atau apapun yang dimiliki orang tersebut, tapi juga membutuhkan cost untuk hal-hal yang mendorong koneksi tersebut.

Kupu-kupu #

Saya sangat anti dan menghindari yang namanya kupu-kupu atau yang penting kuliah. Itu adalah pendirian sangat tolol untuk seseorang yang hanya membuang buang uang dari jerih payah orang tuanya. Bayangkan orang tua “berinvestasi” dengan total 50jt+ 4 tahun, alih-alih menjadi seorang manusia yang berpendidikan dengan pekerjaan layak tapi sebaliknya terjadi, ijazah hanya menjadi dekorasi.

Kura-Kura #

Begitu juga dengan Kura-Kura, walaupun saya sebagian sependapat dengan Kura-Kura ini, saya rasa menjadi orang yang terlalu sibuk dengan organisasi di perkuliahan juga tidak menjamin kesuksesan karirmu kedepannya. Kebanyakan mahasiswa aktif organisasi yang saya lihat selama ini, mereka hanya kebanyakan omdo, omon-omon tanpa menunjukan aksi yang berdampak.

Apalagi jika melihat organisasi yang mereka naungi, jika organisasi/aktifitas tersebut tidak ada impactnya untuk karirnya setelah tamat, sama saja tidak ada artinya menurut saya.

Relasi, Pengalaman Intern dan Lomba di Keahlian Terkait #

Dibagian inilah menurut saya mengapa berkuliah sangat penting untuk dijalani. Relasi, yap… hanya di perkuliahan kamu bisa memulai mencari relasi dengan sangat mudah tanpa modal apapun, yang kamu perlukan hanya kemauan untuk belajar. Jika kamu menaati itu, maka pasti satu atau beberapa dosen pengajarmu merekomendasikan kamu untuk pekerjaan magang sebagai titik awal untuk membangun karir.

Jangan lupa juga memanfaatkan beberapa lomba, pelatihan, course yang ada diluar perkuliahan untuk membuat Portfolio atau LinkedIn kamu lebih padat.

Akhir Kata #

Apapun itu tulisan diatas, saya rasa orang lain juga tidak sepenuhnya setuju dengan tulisan diatas. Penulis sendiri hanya mengemukakan pendapatnya mengenai sesuatu yang sama sekali ia belum rasakan.